Jumat, 14 Juni 2019

Pakai Jet Pribadi, Pria yang Dulunya Anak Tukang Becak Bawa 5 Bantuan Ini ke Palu

Dato Sri Tahir, orang terkaya ke-10 di Indonesia dikabarkan mengirimkan bantuan ke Palu. Bos Mayapada ini dikabarkan menempuh waktu dua jam perjalanan memakai pesawat pribadi Global 5000 untuk mengunjungi kota yang baru saja dilanda bencana itu.

Dengan kekayaan US$ 3,7 miliar atau setara Rp 55 triliun, putra juragan becak di Surabaya ini memang terkenal dengan kedermawanannya. Donasi-donasinya disalurkan di bawah Yayasan Tahir Foundation.

Selain di Indonesia, Tahir Foundation ternyata juga aktif berdonasi hingga ke luar negeri. Seperti, menyalurkan bantuan ke Suriah dengan nilai Rp 3,1 miliar, pada Maret 2018.

Dia juga pernah mengucurkan dana untuk program pelatihan calon tenaga kerja wanita (TKW).

Dato Sri Tahir juga memberikan donasi yang gak sedikit untuk para korban gempa dan tsunami Palu. Penasaran apa saja donasi yang dilakukannya? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Uang tunai tanpa batas

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Warta Ekonomi (@wartaekonomi) on

Hal pertama yang dilakukannya memberikan uang tunai. Dato Sri Tahir memang gak menyebut secara gamblang berapa rupiah yang akan diberikannya kepada para korban bencana tersebut.

Namun, dalam pernyataannya di Detik, ketika ditanya jumlahnya dia hanya menjawab, “no limit.” Kalau begitu, tanpa batas dong alias berapa saja sesuai kebutuhan?

Dia juga menganggap bantuan dana ini sangat perlu. Pasalnya, berdasarkan pengalaman dia saat menyalurkan bantuan di Suriah, para pengungsi memang butuh bantuan dana.

Yang jelas, bantuan dana itu akan dikoordinasikan bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Dan, bantuan ini tentu diberikan setelah kondisi di sana sedikit lebih kondusif. Tahir juga bilang kalau dirinya siap keluar berapapun untuk membantu korban bencana di sana.

2. Makanan dan minuman siap saji

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Glamour Indonesia (@glamourindonesiacom) on

Selain memberikan mi instan, Dato Sri Tahir juga dikabarkan membawa makanan siap saji dari McDonald’s. Mengapa makanan siap saji yang dikirimkan?

Karena makanan-makanan itu memang siap disantap pada saat itu juga. Dan hal ini sudah dikoordinasikan langsung bersama Gubernur Longki.

Selain makanan dan minuman siap saji, tentu saja mereka juga membawa air untuk persediaan air minum di sana.

3. Rencana pembangunan rumah

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Media Indonesia (@mediaindonesia) on

Wuih, Pak Tahir ternyata juga berencana membangun rumah di sana. Tentu, bantuan ini bakal sangat membantu para korban bencana yang rumahnya hancur.

Menurut Longki, ada dua perumahan yang dikabarkan rusak parah di kota kelahiran Pasha “Ungu” itu. Dua lokasi itu juga udah gak bisa dibangun ulang, itu artinya masyarakat yang tinggal di sana harus dievakuasi.

Jadi, seandainya bos Mayapada ini mau membangun perumahan, tentu hal itu bisa dilakukan usai relokasi selesai.

Terkait pembangunan rumah, Tahir mengungkapkan ada teknologi pembangunan rumah yang kabarnya cuma memakan waktu tiga bulan. Konsep perumahan itu adalah knock down, dan Tahir berpendapat bahwa konsep ini layak dicoba di Palu.

Dan rumah Knockdown kabarnya sih tahan akan gempa. Kita lihat saja nanti seperti apa rumah yang bakal didirikan oleh bos Mayapada ini.

4. Mata pencaharian

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Indonesia Tatler (@indonesiatatler) on

“Kalau dari kami Thahir Foundation kita tidak hanya mau bangunkan rumahnya. Kalau bisa membangun mata pencahariannya, paling bagus ya pasar sehingga aktivitas ekonominya bisa jalan di daerah itu, di desa itu,” ujar Tahir ketika ada di lokasi.

Hebat juga ya, jadi selain membangun hunian dia juga mau mensejahterakan masyarakat yang jadi korban gempa. Jadi ibaratnya, dia gak hanya memberikan ikan melainkan kail untuk masyarakat di sana.

5. Jaringan air bersih

Dato Sri Tahir (Beritasatu.com)
Dato Sri Tahir (Beritasatu.com)

Dato Sri Tahir juga menilai, kebutuhan air bersih di Palu cukup krusial. Karena itu, dia langsung memutuskan membangun saluran air bersih di sana.

Informasi soal kebutuhan air bersih ini diperoleh lewat TNI. Menurut laporan, ada 10 titik yang membutuhkan air bersih.

Air minum juga dibutuhkan masyarakat setempat. Sebenarnya ini adalah ranah PDAM, tapi mungkin aja pak Tahir mau ikut andil dalam hal satu ini.

Itulah lima bantuan yang diberikan Tahir terhadap korban gempa dan tsunami di Palu. Mudah-mudahan saja bantuan yang diberikan beliau bisa bermanfaat bagi para korban bencana alam di sana.

 

Load comments