Jumat, 12 Juli 2019

Gadai Barang di Pegadaian Gak Selamanya Aib Loh

Mampir ke Pegadaian memang jadi solusi jitu saat kepepet butuh duit segar. Pegadaian di sini maksudnya yang punya semboyan ‘Selesaikan Masalah Tanpa Masalah’ lho.

Jangan ke jasa gadai partikelir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melabeli mereka itu sebagai jasa pembiayaan tak resmi.

Ada tiga alasannya. Tak mengantongi legalisasi usaha, bunga yang supertinggi, plus tidak menjamin keamanan barang yang digadai.

Lantas mengapa pilih Pegadaian? Sederhana saja jawabnya. Prosesnya hanya 15 menit, bunga rendah, milik negara, menerima aneka barang seperti barang elektronik, dan yang pasti barang yang digadai dijamin aman.

Beli Barang Lelang Pegadaian

Cara gadaikan barang

Bukan perkara sulit berurusan dengan Pegadaian. Cukup datangi saja kantor cabang terdekat. Ikuti prosedurnya seperti ambil nomor antrean dan mengisi formulir permintaan pinjaman.

Lalu lampirkan identitas diri seperti KTP atau SIM. Jangan lupa bawa barang yang hendak digadai. Khusus untuk kendaraan, cukup bawa BPKB saja.

Saat giliran tiba, pihak Pegadaian akan menaksir barang yang hendak digadai.

Yang dimaksud dengan nilai taksiran adalah estimasi harga barang yang akan digadai. Sementara nilai pinjaman merupakan besaran pinjaman maksimal yang diberikan oleh Pegadaian.

Sebut saja gadai cincin emas seberat 5 gram dengan taksiran Rp 1,6 juta. Nah, nilai pinjaman maksimal yang bisa dibawa pulang adalah Rp 1,4 juta.

Semua barang bisa digadaikan?

Jawabannya kembali lagi pada jenis barang. Syarat penting barang yang bisa digadai adalah yang punya nilai. Alhasil, barang-barang yang tak punya nilai sudah pasti ditolak petugas pegadaian.

Apa saja barang itu? Misalnya saja TV cembung, batu akik, BlackBerry, dan motor buatan China. Keempat jenis barang itu dianggap sudah tak punya nilai lagi dan tak up to date.

Barang yang diterima Pegadaian itu seperti barang elektronik dengan usia kurang dari setahun. Sebut saja kamera DSLR, gadget, dan laptop.

Hal yang sama juga berlaku untuk barang elektronik rumah tangga seperti kulkas, televisi LCD/LED, radio compo dan lain-lain.

Pastikan semua barang itu dalam kondisi baik dan sertakan juga faktur pembeliannya untuk sebagai bahan verifikasi.

gadai barang di pegadaian

Selain itu perhiasan maupun emas batangan juga diterima Pegadaian.

Tak ketinggalan sepeda motor dan mobil juga bisa ‘disekolahkan’ di Pegadaian sepanjang diproduksi pabrikan terkenal.

Pastikan dulu motor itu usianya tak lebih dari lima tahun dan mobil kurang dari 10 tahun.

Ragam biaya

Ketahui dulu biaya yang berlaku di Pegadaian. Pertama-tama adalah besaran bunga yang dihitung per 15 hari. Jika pembayaran cicilan lewat dari 15 hari tinggal ditambah persen sesuai golongan.

Besaran bunga dibedakan dari empat golongan. Golongan A dengan bunga yang paling kecil dan nilai pinjaman Rp 50 ribu – Rp 500 ribu.

Sedangkan golongan D adalah untuk nilai pinjaman sebesar Rp 20 juta ke atas dengan bunga 1% per 15 hari.

Biaya lain yang timbul adalah biaya administrasi. Besaran awalnya 1 persen dari jumlah pinjaman.

Nasabah boleh saja memperpanjang durasi waktu pinjaman jika belum mampu menebusnya. Asalkan penuhi syaratnya dengan membayar bunga atau sewa modal plus biaya administrasi.

Terbukti bukan kalau Pegadaian bisa menjadi solusi alternatif ketika membutuhkan dana mendadak. Selain prosesnya cepat, keuntungan bertransaksi di pegadaian adalah kepastikan biayanya.

Di samping itu, jangan pula merasa minder ketika menggadaikan barang. Toh, cara ini sah-sah saja ketimbang mendatangi rentenir.

 

Artikel yang Terkait:

Utang dengan BPKB Sebagai Jaminan Kenali Dulu Hak-hak yang Dilindungi Hukum

Menabung Emas Bisa Mulai Rp 5.000

4 Hal Penting Agar Keuangan Rumah Tangga Selalu Sehat

 

Load comments