Sabtu, 20 Juli 2019

Santai Sih, Tapi Pastikan Kamu Punya 6 Hal Penting Ini Sebelum Bekerja Secara Remote

Pernah dengar atau sudah familiar belum nih sama yang namanya kerja remote? Wah situ gak gaul deh kalau masih planga-plongo saat dengar teman-teman yang asik ngobrolin soal kerja remote.

Jadi gini ya, bekerja secara remote itu kerja yang gak harus hadir dari jam 8-5 di kantor setiap hari gitu. Kita bisa kerja di mana aja loh, rumah, cafe, resto bahkan di pantai. Selama ada laptop dan koneksi internet, beres dah.

Biasanya sih yang ngelakuin kerja remote itu ya kalau gak pekerja freelance, perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif atau digital. Kerja remote dipilih sebagai salah satu solusi penghematan biaya operasional. Tahu sendiri kan kalau menyewa working space itu mahal, apalagi di kota-kota besar cuy.

Kamu mulai tertarik nih soal kerja remote atau malah pengin ikutan nyobain yang namanya kerja remote? Eits, walau kedengarnnya nyantai dan enak karena bisa kerja di mana aja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga loh sebelum terjun ke yang namanya kerja remote.

1. Motivasi

Buat bisa sukses ngelakuin yang namanya kerja remote, kamu harus punya motivasi. Niat, mental, disiplin, keseriusan dan fokus. Karena gak ada pengawasan seperti halnya kalau kerja di kantor ya.

Kesannya bebas tapi kamu harus bertanggung jawab biar bisa dipercaya sama yang mempekerjakan kamu. Toh hasil pekerjaan harus diserahkan sesuai waktu yang sudah dientukan. Kalau kamu masih terlalu santai bahkan terkesan lalai bisa-bisa itu jadi kerja remote pertama dan terakhir kamu karena jasa kamu gak bakal dipakai lagi.

Bekerja Secara Remote
Bekerja dari rumah memang nyaman, tapi apakah motivasi kerjanya maksimal? (remote working/jurnalweb)

2. Kompetensi

Mau kerja remote yang pasti harus punya keahlian yang dibutuhkan karena gak semua jenis profesi bisa dilakukan secara remote. Pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote contohnya penulis, graphic designer, website developer, proofreader dan lainnya.

Tuh, gak semudah yang kamu kira kan. Dibutuhkan skill yang gak main-main untuk profesi-profesi tersebut. Biasanya orang-orang ini adalah orang-orang yang dituntut untuk berpikir kreatif dan bisa memenuhi request client sesuai dengan deadline yang ditentukan juga.

3. Fasilitas Pendukung

Oke, setelah mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote pastinya semua pekerjaan itu juga harus didukung dengan sarana dan prasarana dong. Seperti jaringan internet yang bagus, itu wajib.

Gak hanya itu bro. Perangkat keras seperti laptop, gadget lain, ruang kerja yang bisa membuat kamu bekerja dengan serius dan kondusif untuk menyelesaikan deadline juga sangat penting.

Pastikan dulu kamu sudah melengkapi semua yang kamu butuhkan demi bisa menyelesaikan pekerjaan.

4. Sistem Pembayaran  

Karena kamu dipekerjakan berbeda dengan sistem karyawan kantoran, tentu saja sistem pembayaran upah kamu juga beda dong. Pastikan kamu punya rekening bank yang aktif sebagai media pembayaran jasa kamu.

Sistem pembayaran sih biasanya bisa dibicarakan antara kamu dan pihak yang mempekerjakan. Pastikan saja semua kesepakatan kerja tetap ada hitam di atas putih. Terlebih lagi kalau sudah menyangkut soal pembayaran.

Gak mau kan sudah kerja capek-capek kejar deadline eh ditipu. Cuma dibayar dengan ucapan terima kasih. Auw, sakitnya tuh di sini bro!  

Bekerja Secara Remote
Kerja remote jangan kelewat santai loh. (kerja dari rumah/yogasukma)

5. Well-Informed

Dibekali dengan informasi yang cukup tentang hak dan kewajiban seorang pekerja remote jangan sampai kamu merugikan atau dirugikan. Ketahui dengan benar hak dan kewajiban seorang pekerja remote.

6. Time Management

Yang ini sebenarnya mah klise dan standard banget lah. Gangguan seperti anggota keluarga yang minta ditemenin ini, itu atau teman-teman yang ngajak hangout bisa bikin kerja remote kamu kacau.

Apalagi kalau kamu ternyata orang yang mudah banget dipengaruhi alias labil. Time management yang baik itu kunci buat segala sesuatu. Atur baik-baik deh waktu yang kamu punya. Waktunya tidur ya tidur, jangan dugem, apalagi besok deadline.

Manusia bukan robot, bisa beraktivitas 24 jam non-stop tanpa istirahat. Emangnya mau grusa-gurus sibuk kerja dan sibuk gaul trus masuk UGD, Hiy amit-amit deh! Udah sakit, keluar biaya lagi kan.  

So, gimana nih, sekarang sudah lebih paham dong dengan apa itu kerja remote. Yang namanya profesi, apapun bentuknya, baik di kantor atau remote ya sama-sama harus bertanggung jawab.

Bekerja seperti orang kebanyakan, berangkat gelap pulang gelap, terjebak macet di jalan bikin kerja dengan konsep remote makin dilirik.

Sebelumnya memutuskan kerja remote persenjatai diri dengan amunisi yang tepat deh sebelum memutuskan. Semuanya dimulai dari diri sendiri. Gak ada yang terlalu sulit atau sebaliknya, jangan meremehkan segala sesuatu.

Lakukan yang terbaik dalam apapun profesi yang kamu pilih, good luck ya!

 

Yang terkait artikel ini:

Hai Para Freelancer Buang Jauh-jauh 7 Kebiasaan Ini Deh kalau Mau Sukses

5 Cara Agar Tetap Produktif Meski Bekerja dari Rumah

Kerja Freelance Bukan Halangan Buat Cermat Mengelola Keuangan Kamu Loh

Load comments